Home » Tanpa Label » MACAM - MACAM PERANGKAT GURU SD KURIKULUM 2013

Assalamualaikum halo Sahabat dan Rekan - rekan disini Penulis paparkan apa saja perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh seorang guru baik itu guru ASN / PNS Maupun Guru Honorer Sekolah atau Sukwaner hehe harus mengetahui ini terlebih dahulu sebelum menjadi praktisi pendidikan dan semoga anda tidak bosan membaca tulisan ini kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya isi tulisan dalam blog ini.

Merencanakan sebelum melakukan adalah sesuatu hal yang bijak. Begitu juga guru yang akan melaksanakan belajar mengajar, guru bisa memulainya dari mempersiapkan dan merencanakan pembelajaran. Salah satu upaya agar pembelajaran bisa lebih efektif adalah dengan mengetahui apa itu perangkat pembelajaran.

JENIS PERANGKAT PEMBELAJARAN PARA GURU

1. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran yang isinya standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi, sumber belajar, alokasi waktu dan indikator yang harus dicapai. Cara mengukurnya adalah dengan indikator pencapaian. Perangkat yang satu ini, ibarat ringkasan dari kurikulum yang ada, karena didalamnya terdapat target pencapaian, media, dll.

Unsur-unsur yang terdapat pada silabus :

Tujuan materi pelajaran yang akan diajarkan pada siswa

Target dan tujuan mata pelajaran

Skill yang harus ada untuk menguasai semua mata pelajaran dengan baik

Susunan tema dan konsep yang diajarkan

Aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan proses pembelajaran

Teknik evaluasi pembelajaran yang digunakan

2. RPP

PP sendiri merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yaitu petunjuk beberapa langkah yang dilakukan oleh para guru dalam proses pembelajaran. RPP bertujuan dalam pemberian pelayanan kepada peserta didik. Tentunya perencanaan tersebut dirancang menggunakan model, metode, pelaksanaan, evaluasi dan juga instrumen penilaian.

Berikut komponen yang terdapat pada rencana pembelajaran :

Standar kompetensi dan kompetensi dasar

Pokok pembahasan

Indikator pembelajaran

Model Pembelajaran

Skenario Pembelajaran

Media dan Sumber Pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar

Dan Lembar Kegiatan Siswa

Yang dimaksud dengan lembar kegiatan siswa di sini adalah pedoman siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau memecahkan masalah.

3. Prota

Prota adalah singkatan dari Program Tahunan, yang akan membahas tentang batasan materi yang harus diselesaikan dengan batas waktu tertentu, seperti yang dituliskan pada pada tabel Program Tahunan. Dalam Prota sendiri isinya adalah distribusi materi yang akan diberikan selama 1 tahun, dimana dalam 1 tahun, terdapat 2 program semester, dan prota akan terbentuk dari program antar semester.

4. Promes

Adalah singkatan dari Program Semester, sebuah gambaran distribusi materi, yang akan diberikan selama satu semester, berdasarkan SK dan KD yang telah dirumuskan dalam Standar

5. Buku Absen

Berisi sejumlah nama para peserta didik, dalam kelas yang akan dibina. Fungsinya untuk mengontrol kehadiran dari peserta didik.

6. Buku Jurnal

Isinya adalah catatan perilaku dari para peserta didik, selama proses pembelajaran dilaksanakan. Catatan yang diberikan, mulai dari kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dsb.

7. Buku penilaian

Adalah buku yang digunakan untuk menyimpan data-data hasil evaluasi dari para peserta didik.

8. Bundel portofolio

Adalah berbagai macam tugas yang dikerjakan oleh para siswa, yang dikumpulkan jadi satu bundel. Biasanya akan digabung per kelas atau per individu. Fungsinya untuk mengetahui perkembangan kompetensi dari peserta didik, dan perubahan terhadap penerimaan materi yang disampaikan, hal ini tentunya dapat diukur, agar memudahkan guru, dalam menentukan model dan metode yang akan diberikan.

9. Bank Soal

Adalah buku yang isinya kumpulan sejumlah soal yang akan diberikan kepada peserta didik.

10. Media Pembelajaran

Dalam memberikan pelajaran, media juga digunakan dan menjadi faktor penentu keberhasilan dari pembelajaran itu sendiri. Adapun jenis media yang digunakan tentu saja beragam, hal ini tergantung kondisi dan kreativitas guru, dalam memilih media yang akan digunakan, dan pastinya berkaitan dengan pokok bahasan yang diberikan.

Perangkat pembelajaran K 13 SD

Yang dimaksud dengan perangkat pembelajaran K 13 SD, adalah sebuah perangkat pembelajaran yang digunakan, dengan menggunakan Kurikulum tahun 2013, untuk para siswa SD. Umumnya perangkat yang satu ini selalu berganti-ganti setiap tahunnya. Tentunya hal ini akan berdasarkan pada kebutuhan materi dari para siswa itu sendiri.

Umumnya, program atau pembatas program seperti ini akan dilakukan menjelang tahun ajaran baru dimulai. Artinya sistem administrasi kurikulum 2013, harus segera dilengkapi. Selain untuk membantu para guru dalam memberikan materi secara tepat sasaran pada para siswanya, juga sebagai bentuk tertib administrasi sebagai seorang guru profesional.

Seperti diketahui bersama, seorang guru SD, mempunyai 6 tingkatan kelas, yaitu kelas 1 hingga kelas 6. Masing-masing tingkatan kelas, mempunyai jenjang pelajaran dan ilmu pengetahuan yang berbeda-beda. Hal ini akan disesuaikan dengan tingkat kemampuan para siswa dalam memahami materi yang ada.

Anda yang saat ini berprofesi sebagai guru SD, ada baiknya mempersiapkan beberapa perangkat pembelajaran berikut ini :

Silabus, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

RPP, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Prota, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Promes, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Buku Absen, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai jumlah kelas yang akan ditangani.

Buku Jurnal, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Buku penilaian, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai jumlah siswa yang anda didik.

Bundel portofolio, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai siswa yang Anda didik.

Bank Soal, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, atau sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Media, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dan disesuaikan dengan tingkatan kelas yang sedang dibimbing.

Tentunya tidak semua persiapan harus dilakukan semuanya, Anda hanya perlu memilih tingkatan kelas yang akan dibimbing, atau juga mata pelajaran yang akan diberikan.

Perangkat pembelajaran K 13 SMP

Sebenarnya perangkat pembelajaran K 13 SMP tidak jauh berbeda dengan SD, yang membedakan adalah isi dari materi dari perangkat tersebut. Mengingat, mata pelajaran yang diberikan untuk para siswa SMP akan jauh lebih banyak, dibandingkan siswa SD.

Dibandingkan SD, jumlah materi yang akan dibuat tidak terlalu banyak, seperti diketahui bersama, tingkatan untuk SMP hanya ada 3, yaitu kelas 7, 8 dan 9. Dengan kata lain, materi yang akan dibuat pun akan disesuaikan dengan tingkatan kelas dan juga mata pelajaran yang sedang dibimbing. Berikut ini adalah rangkaian perangkat pembelajaran yang dimaksud :

Silabus, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai mata pelajaran yang diberikan.

RPP, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Prota, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Promes, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Buku Absen, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai jumlah kelas dan siswa yang dipegang.

Buku Jurnal, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai jumlah kelas dan siswa yang dipegang.

Buku penilaian, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai jumlah kelas dan siswa yang dipegang.

Bundel portofolio, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai jumlah kelas dan siswa yang dipegang.

Bank Soal, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan sesuai mata pelajaran yang diberikan.

Media, antara kelas 7 hingga kelas 9, dan disesuaikan dengan materi yang akan diberikan.

Perangkat pembelajaran K 13 SD

Umumnya, program atau pembatas program seperti ini akan dilakukan menjelang tahun ajaran baru dimulai. Artinya sistem administrasi Kurikulum 2013, harus segera dilengkapi. Selain untuk membantu para guru dalam memberikan materi secara tepat sasaran pada para siswanya, juga sebagai bentuk tertib administrasi sebagai seorang guru profesional.